PURWAKARTA,Warta Desa Tv.com – Seorang pencuri kotak amal Sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu jatuh juga. Kiasan tersebut cocok disematkan kepada AB (40 tahun), di duga akan maling kotak amal di Masjid,akhirnya ia ketahuan usai terekam CCTV.
AB diketahui akan maling kotak amal di Masjid Al-Ridho, Kampung Bungurjaya Desa Pasawahan Induk, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta.
Beradar Vidio di group WhatsApp, dalam rekaman kamera CCTV, terlihat AB beraksi dengan mondar mandir mendekat kotak amal seperti sudah terbiasa.
Sebelum mencongkel kotak amal, AB terlihat mengamati situasi di sekitaran masjid. Setelah dirasa aman AB masuk ke dalam masjid,belum sempat mencokel berhasil di ketahui warga lantas melaporkan ke RT setempat.
Menurut keterangan saksi Noviana warga setempat menjelaskan kepada awak media ,” Betul telah terjadi tindak pidana percobaan pencurian terhadap kotak amal Mesjid Ar-Ridho di kampung Bungurjaya RT 06 RW 03 Desa Pasawahan Induk Kecamatan Pasawahan Kabupaten Purwakarta,sekitar pukul 13.00 WIB, minggu siang (16/10/2022) “. Ucapnya, saat berada di kantor Polsek Pasawahan.
Kronologis singkat, Pelaku masuk kedalam mesjid, lalu pelaku membuka kotak amal dengan menggunakan kunci,ketika diketahui perbuatannya pelaku di ketahui oleh saya, dan saat itu sudah mencurigai gerak geriknya pelaku diteriaki, ” Hey kamu mau ngapain”, kemudian melapor ke RT setempat dan warga pada keluar lantas menghakimi, beruntung pelaku diamankan oleh aparat kepolisian dan kini berada ruang tahanan Polsek Pasawahan.Ungkap Novi sebagai saksi dalam berkas laporan Polisi.
Menurut informasi yang di himpun awak media,pelaku tersebut merupakan warga Desa Wanasari.Setaalah di konfirmasi Kepala Desa Wanasari Zaenal membenarkan namun ” pelaku tersebut AB berasal dari Kampung Simpang Purwakarta menikah dengan warga kami di Rt 01 Rw 01 Dusun 1 Desa Wanasari, dan kini sudah bukan lagi warga kami bahkan istrinya pun sudah tidak di Kampung nya “, ucap Kades lewat WhatsApp
Kemudian menurut info pak Rt 01 pelaku tersebut pernah di tahan Kepolisian dengan kasus yang sama tempo dulu, demikian pungkas Zaenal Kades Wanasari.
(Danas)
Komentar