Wartadesatv || Bandung– Kepala sekolah dan guru mengeluh telatnya pencairan dana Bos di kabupaten bandung, Keadaan ini mempengaruhi berbagai aspek di sekolah, seperti pembayaran gaji guru dan pegawai, pengadaan sarana dan prasarana, dan kegiatan pembelajaran. Keterlambatan pencairan dana Bos tentu akan berdampak negatif terhadap proses pembelajaran di sekolah, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Menurut AR “Para guru harus berjuang mencari sumber dana tambahan atau melakukan penghematan yang signifikan agar kegiatan pembelajaran tetap berjalan, Keterbatasan dana menjadi sulit untuk melakukan perbaikan dan pengadaan sarana dan prasarana sangat penting untuk menunjang kegiatan pembelajaran.Sabtu(22/7/2023)
Baca juga:Bupati Arif Sugiyanto Temui Warga yang Tinggal di Gubuk Reot
Selain itu, “keterlambatan pencairan dana Bos juga dapat mengganggu proses administratif, Mungkin ada keterlambatan pembayaran gaji guru dan pegawai, sehingga mereka kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Keterlambatan ini juga akan mempengaruhi motivasi guru dan pegawai dalam menjalankan tugasnya.
Kepala sekolah dan guru perlu berupaya untuk mengatasi masalah ini dengan mengadakan pertemuan dengan pihak terkait, seperti dinas pendidikan, pemerintah daerah, atau pihak yang bertanggung jawab dalam pencairan anggaran.
Selain itu, mereka juga perlu berkoordinasi dengan organisasi yang mengelola dana Bos, seperti komite sekolah atau yayasan, untuk mencari solusi jangka panjang agar pencairan anggaran bantuan sekolah bisa lebih cepat.Demi kemajuan di masa mendatang.
“Pencairan dana Bos yang tepat waktu sangat penting untuk menjaga kualitas pendidikan di sekolah. Guru punya peran penting untuk keberlangsungan proses pembelajaran, dan harus ada dukungan pihak terkait agar dana Bos bisa dicairkan dengan sesegera mungkin demi kelancaran proses pembelajaran dan pengembangan sekolah”. Pungkas Ar
Komentar