Wartadesatv || Sumedang – Terpantau Awak Media Kondisi SDN Cileutik Desa Raharja Kecamatan Tanjungsari Kondisinya sangat memprihatinkan. Hal tersebut kurang mendapatkan perhatian dari Pemerintah setempat dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang yang terkesan tutup mata, Sabtu (22/10/2022).
Alokasi anggaran pendidikan grafiknya terus meningkat, namun mangfaatnya belum bisa dirasakan oleh para Pelajar dan Guru, Seperti yang terjadi SDN Cileutik Kondisinya Sudah Rusak dimakan Usia. Ironisnya sampai saat ini belum ada tanda-tanda untuk perbaikan dan atau tanggapan dari dinas terkait
Hasil Pantauan Awak Media, Kondisi salah satu Bangunan Sekolah Rusak Parah, terlihat dari luar Kondisinya Sudah Miring dan Sudah Retak tembonya, tak tau kapan bila tidak ada perbaikan akan ambruk dan akan menimpa benteng Sekolah juga sangat beresiko mengancam keselamatan Guru ataupun Murid Sekolah tersebut.
Seharusnya Pemerintah Kabupaten Melalui Kepala Dinas Pendidikan lebih memikirkan akan nasib dan keselamatan para Siswa juga Guru.
Kepala Sekolah SDN Cileutik saat di mintai keterangan di ruang kerjanya menyampaikan kepada Awak Media
“Bangunan yang sudah rusak itu sudah lama sekali sejak sudah berganti Tiga kali Kepala Sekolah, namun sampai saat ini sampai bangunan sekolah akan ambruk belum ada tindakan nyata bantuan Rehab khususnya dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, bahkan saya sempat menghubungi Kabid Sarpras Via Telepon Whats App beberapakali namun tidak pernah di angkat atau di jawab,” Ucap Kepsek.
Sebenarnya Pihak Sekolah sudah mengajukan permohonan bantuan Rehab ke Dinas Pendidikan, namun sampai saat ini belum ada jawaban yang pasti kapan akan direalisasikan rehab tersebut.
Ketua Organisasi Solidaritas Insan Media Dan Penulis (SIMPE) Jawa Barat Denny H Wijaya S.Sos,. Sangat prihatin terhadap kondisi bangunan SDN Cileutik, yang sudah tidak layak dan dinilai membahayakan siswa-siswi juga Guru di Sekolah tersebut, Kami berharap Kepada Pemerintah khususnya melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang agar segera merenovasi bangunan Sekolah tersebut, karena kondisinya sudah sangat membahayakan.
Diharapkan Pemerintah segera memperbaiki Sekolah sehingga semua murid dan guru merasa aman dan tidak dihantui ketakutan saat ada di lingkungan Sekolah, akibat bangunan sekolah yang mau roboh.
Saya berharap Kepala Bidang Sarpras Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang bisa berkomunikasi dengan baik kepada Sekolah SD, jangan seakan Tutup Mata tutup telinga ketika dihubungi Via Telephon Whats App oleh Kepala Sekolah maupun Pihak Media Ketika ingin menyampaikan Aspirasi.
Dan ketua SIMPE mengatakan “Juga dari beberapa Sekolah yang ada di Kabupaten Sumedang ada yang rutin mendapatkan bantuan Rehab setiap taunnya malah ada yang tidak sama sekali mendapatkan bantuan, yang bagus lebih bagus yang tidak bagus malah menjadi mau ambruk,”
Oleh sebab itu muncul tanda tanya apa yang menjadi tolak ukur Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang untuk mendapatkan bantuan rehabilitasi tersebut, mengingat Sekolah yang belum mendapatkan bantuan adalah sama-sama Sekolah dibawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang yang notabene adalah Sekolah Negeri.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang saat dihubungi melalui Whats App, dirinya belum merespon sampai berita ini ditayangkan.
(INDRA)
Komentar