Sanggar Seni Margi Laras Turonggo Budayo Tetap Lestarikan Budaya Tarian Kuda Lumping

Seni Budaya

Wartadesatv | Karanggintung-Banyumas,
Budaya merupakan identitas Bangsa. Begitu banyak budaya leluhur yang harus dilestarikan, salah satunya adalah tarian Kuda Lumping, atau masyarakat jawa sering menyebutnya sebagai Jaran Kepang. Di beberapa tempat lain juga ada yang menyebut Jathilan, namun di daerah Kebumen dan Banyumas kesenian ini lebih familiar disebut ebeg.

Tarian ini menggunakan kuda yang terbuat dari bambu atau bahan lainnya yang dianyam dan dipotong menyerupai bentuk kuda, dengan tambahan rambut tiruan dari tali plastik yang digelung atau dikepang, sehingga pada masyarakat jawa sering disebut sebagai jaran kepang.

Baca juga : Pemkab Kebumen Siapkan Anggaran Rp1,2 Miliar untuk Pilkades Serentak 2023 di 49 Desa

Kasna, ketua Sanggar Seni Margi Laras Turonggo Budayo mengatakan, “Sanggar Seni Margi Laras” dibentuk masyarakat seni di Desa Karanggintung berlatar dari keinginan beberapa tokoh masyarakat seni, terutama pecinta seni untuk terus melestarikan budaya, membina generasi muda, agar warisan budaya leluhur ini tetap ada, jelasnya.

Komentar