Wartadesatv || Kebumen – Belum lama ini, masyarakat Kebumen diramaikan dengan kabar salah seorang pasien meninggal usai dirawat di RSUD Dr. Soedirman. Pasien tersebut memilih untuk pulang rawat jalan karena tak kuat membayar biaya rumah sakit setelah tahu BPJS Kesehatannya tidak lagi aktif.
Menanggapi hal itu, Bupati Arif Sugiyanto menyatakan, pihaknya sudah melakukan komunikasi langsung dengan RSUD Dr Soedirman. Ia menegaskan pada dasarnya semua rumah sakit wajib menerima seluruh warga negara ketika membutuhkan pertolongan, tanpa membeda-bedakan.
Baca juga : Kunjungan Ketum APIKI Indonesia Dalam Pendampingan Kelompok Tani Dan UMKM
Seperti halnya kasus pasien bernama Muhroji (70) warga Desa Tanjungsari RT 01 RW 01, Kecamatan Petanahan, yang meninggal setelah pulang dari RSUD. Yang bersangkutan, kata Bupati, telah diterima pihak rumah sakit untuk dilakukan perawatan intensif karena kondisinya menurun dan masuk ICU.

“Dari keterangan pihak rumah sakit, pasien tersebut memang belum diizinkan oleh dokter untuk pulang karena kondisinya masih belum membaik, tapi pihak keluarga yang meminta untuk dibawa pulang rawat jalan karena alasan biaya,” ujar Bupati saat ditemui di Gedung DPRD Kebumen, Senin (22/5).
Baca juga : Babinsa Koramil 1903 Darangdan Hadiri Pembagian BLT Dana Desa Di Desa Cipeundeuy
Namun setelah pulang dari rumah sakit, dalam perjalanan pasien meninggal dunia. Bupati pun turut prihatin dan menyampaikan rasa belasungkawa. Ia sudah meminta kepada pihak BPJS Kesehatan agar bisa memberikan informasi kepada pengguna jaminan kesehatan, jika kartu BPJS nya sudah tidak aktif, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.








Komentar