Jadi Incaran Wisatawan, Bupati Purwakarta Perintahkan Jajarannya Oftimalkan Potensi Desnastinasi Wisata

 

Wartadesatv || Prurwakarta.
Potensi strategis dan dianugerahi keindahan alam serta keunggulan berbagai produk kerajinan serta kekayaan kulinernya, menjadikan Kabupaten Purwakarta akan jadi Incaran para wisatawan saat libur lebaran 2023 nanti.

Baca juga:Cegah Kriminalitas Personil Polsek Darangdan Giat KRYD Antisipasi C3 dan Patroli Dialogis

Mengantisipasi itu semua, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika minta jajarannya untuk mengoptimalkan semua potensi destinasi wisata sehingga siap menghadapi lonjakan wisatawan pada saat liburan hari raya lebaran.

Baca juga:Kapolda Jabar, Takziah Ke Kediaman Almarhum Ipda Tarli INS Anggota Polri Yang Meninggal Dunia Ketika Sedang Bertugas Di Pos Pam Lebaran 2023

Jumlah pengunjung ke sejumlah destinasi wisata di Purwakarta lebaran tahun ini diperkirakan akan meningkat tajam dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai lebih dari 200 ribu wisatawan.

Baca juga:Hati-Hati Dengan Makanan Olahan Kadaluarsa!!! Di TanjungSari Sumedang ditemukan Toko Menjual Produk Makanan Kadaluarsa

“Saya meminta semua pihak mengantisipasi lonjakan wisatawan lebaran nanti. Saya minta semua destinasi wisata dipersiapkan secara baik. “Kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Senin 10 April 202.

Baca juga:Jalin Silaturahmi Bhabinkamtibmas Sambang Sampaikan Pesan Kamtibmas

Persiapan menyambut lonjakan kunjungan wisatawan lebaran itu merupakan bagian dari target 2 juta wisatawan selama tahun 2023 ini. Angka kunjungan wisatawan itu lebih tinggi dibandingkan tahun 2022 yang memcapai 1.598.301 wisatawan.

Target itu sangat realistis mengingat Kabupaten Purwakarta memiliki banyak destinasi wisata unggulan.

Baca juga:JALUR TOL CISUMDAWU SEKSI 4 – 6 DIBUKA FUNGSIONAL UNTUK MUDIK LEBARAN 2023

Kabupaten yang sangat terkenal dengan
produk Manggis dan kuliner Sate Maranggi itu tercatat memiliki 62 destinasi wisata, 30 diantaranya merupakan wisata alam dan buatan. Sedangkan selebihnya meliputi wisata kuliner, religi dan edukasi.

Komentar