PEKALONGAN, WartaDesaTv.com – PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) ternyata tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa tapi sangat membantu sekolah yang mereka tempati, salah satunya yang terjadi di SMP Negeri 1 Kedungwuni. “Awalnya kami menemukan bakat siswa dari mahasiswa UIN Gusdur yang melaksanakan PPL di sekolah kami, mereka yang PPL disini saya dorong untuk menggali potensi anak terutama dalam kemampuan agama. Bekerja sama dengan guru PAI mahasiswa PPL ini bisa mendorong siswa kami yang memiliki kemampuan dibidang agama untuk mengikuti lomba Mapsi tingkat kabupaten dan provinsi,” ujar kepala sekolah SMP Negeri 1 Kedungwuni AH Yasin saat bertemu dengan awak media Sabtu (26/11/22).
“Ada tiga siswa kami yang memiliki bakat melukis kaligrafi, dan pidato bahasa Arab Putra dan Putri, kemudian saat mengikuti lomba tingkat kabupaten mereka mendapatkan juara 1 pidato putra dan putri. Kebetulan pada tahun ini Kabupaten Pekalongan menjadi tuan rumah Mapsi SMP tingkat provinsi, siswa kami berhasil menang untuk lomba kaligrafi walaupun masih juara 3 untuk lomba pidato putri siswi kami masuk sebagai juara harapan 3 atas nama Zulfa Nabila. Kedepan kami mentargetkan bisa menjadi juara 1 di tingkat atas nama Meidiana Mahardini provinsi untuk semua cabang lomba Mapsi yang di pertandingkan, untuk target tersebut saya sudah mengudang guru yang lebih berkompeten untuk melatih siswa dan siswi kami,” papar AH Yasin.
Dalam Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tahun 2022 yang diselenggarakan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), di Hotel Griya Persada, Bandungan, SMP Negeri 1 Kedungwuni juga menyabet juara pidato bahasa Jawa. “Dari semua sekolah yang mengikuti lomba tersebut hanya sekolah kami yang berhasil menyabet juara tingkat provinsi, Mohamad Fikri kelas 7B, ” lanjut AH Yasin. Target kedepannya SMPN 1 Kedungwuni akan mentargetkan bisa menjuarai semua cabang lomba Tunas Bahasa Ibu tingkat provinsi. (Mit/Red)
Komentar