Wartadesatv || Sumedang – beredar luas surat edaran dari Paguyuban Tahu Tempe Jawa Barat di kalangan masyarakat melalui Media Sosial yang berisikan akan Mogok kerja, Kamis (27/10/2022).
Surat Edaran tersebut bernomor: 009/ PTT/ JBR/X/ 2022, dengan lampiran 1 berkas perihal pemberhentian mogok produksi dan jualan Tahu Tempe.
Di dalam surat edaran berisikan:
Sesuai dengan hasil keputusan musyawarah Paguyuban Tahu-Tempe Jawa barat, yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Oktober 2022 yang bertempat di Jl. Terusan Pasirkoja No.151 Jamika Kec. Bojong Loa Kaler Kota Bandung, dan dihadiri dari berbagai perwakilan wilayah.
menghasilkan beberapa poin kesepakatan bersama yaitu:
1. Para pengrajin Tahu-Tempe sepakat untuk meliburkan produksi pada Hari : Jum’at, Sabtu dan Mingu. (Pada Tanggal 28, 29 & 30 Oktober 2022 ). Atau Tahu-Tempe tidak ada dipasaran pada Hari : Sabtu, Minggu & Senin ( tanggal 29,30 & 31 Oktober 2022).
2. Menyepakati harga penjualan tahu Citak maupun Takus Naik Rp. 5000 /Papan. ( 10- 15%) Sedangkan untuk Tempe Menyesuaikan.
3. Pemberitahuan kepada Pemerintah untuk memperhatikan dan memberikan kebijakan Terhadap kenaikan bahan baku Tahu dan Tempe
Demikian surat edaran ini kami buat dan kami sampaikan agar supaya diperhatikan dan dilaksanakan demi untuk kebaikan kita bersama.
Surat edaran juga ditandatangani oleh H.M.Zamaludin selaku ketua Paguyuban dan Deden Kosasih selaku Sekertaris. Dan ditembuskan ke Kadin Jawa Barat, Disperindag Jawa Barat dan Subdit Ekonomi Polda Jabar.
Komentar