Wartadesa tv || Rembang –Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kebonharjo pada tahun 2022 mempunyai program-program unggulan yang sedang dievaluasi tahapan-tahapan pelaksanaanya,diantaranya; kerjasama penanaman rumput omami dan penanaman buah durian jenis Musaking.
Saat ditemui awak media di ruang kerjanya Administratur (Adm) KPH Kebonharjo Joko Santoso menjelaskan tentang kedua program unggulan itu dengan antusias.Pria kelahiran Pati Jawa Tengah yang sudah menjabat Adm KPH Kebonharjo selama dua tahun ini menjelaskan bahwa untuk program kegiatan penanaman rumput omami pihaknya bekerja sama dengan salah satu koperasi yang ada di wilayah Kabupaten Blora sebagai distributornya, sedangkan untuk program penanaman buah durian jenis musaking,pihak KPH Kebonharjo masih dalam penjajakan dengan investor untuk lokasi lahan,saat ini pihaknya sudah menyiapkan lahan seluas 150 ha yang berlokasi di wilayah Kecamatan Kenduruan Kabupaten Tuban.
“Masih tahap evaluasi apakah pihak investor cocok dengan lahan yang saya siapkan atau tidak” terangnya.
Terlepas dari kedua program unggulan itu pihaknya juga akan mengoptimalkan peran Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dalam bagi hasil dan pembagian tugas kerja.
KPH Kebonharjo adalah salah satu unit manajemen di wilayah Divisi Regional Jawa Tengah. Luas wilayahnya 17.739,10 Ha meliputi kawasan hutan yang berada di Kabupaten Rembang, Blora, serta Kabupaten Tuban. Berdasarkan hasil evaluasi potensi sumber daya hutan tahun 2010, kawasan hutan KPH Kebonharjo adalah Hutan Produksi seluas 13.392,90 Ha (75,5%) dan 4.346,20 Ha (24,5%) Hutan Bukan Untuk Produksi.
Pewarta (Diri)
Komentar